Tugu Herbal

Pesan untuk semua masyarakat : mari bersama-sama kita mulai budayakan hidup sehat, mau hidup sehat memang mahal tapi lebih mahal lagi kalau berobat

Selasa, 22 November 2011

sarang semut papua jamu

 






Sarang Semut Merupakan Ramuan Natural Alami Herbal Sarang Semut (Myumeccodia) Asli dari Papua.
Sarang semut adalah salah satu tumbuhan epyfit yang mana umbinya dihuni oleh semut, sehingga diberi nama sarang semut. Sarang semut (Myumeccodia) menurut penelitian ilmuan dunia sarang semut ada 26 species. Menurut martin heil dari departemen of bio organic chevistry-max plant-institute jerman sejak tahun 1960 sudah menjadi wacana penelitian. Khasiatnya telah diuji dan terbukti satu-satunya tumbuhan penyembuh kanker dan tumor di sunia. Ditemukan di pedalaman wamena (papua) pada awal januari 2005, kesimpulan sekian peneliti setelah dibedah dengan alat rontgen (sinar X) ternyata mengandung flavonoida,glikosida,polifenol,antioksidan,vitamin,mineral,dan asamfrominat
Khasiat :
1. Menyembuhkan berbagai jenis kanker dan tumor (kanker otak,hidung,payudara,liver,paru- paru,usus,rahim,kulit,prostat,kanker darah)
2. Penyakit gangguan jantung,stoke berat dan ringan,rheumatik,asam urat,sesak nafas,batuk termasuk TBC,menghilangkan aneka benjolan dalam waktu relatif singkat seperti : gondok dan kanker payudara
3. Gangguan ginjal
4. Usus buntu, usus turun (hernia)
5. Tekanan darah tinggi (hipertensi), wasir (ambeien)
6. Diabetes
7. Sangat cocok bagi kaum perempuan yang habis melahirkan
8. Menstruasi tidak tepat waktu
9. Meningkatkan gairah pria dan wanita

Cara Pakai :
Dalam 100 gram direbus 3 liter air sampai mendidih kemudian disaring lalu diminum secara rutin sebulan,warna dan rasanya sama dengan teh,direbus berulang-ulang sampai airnya putih - Untuk pencegahan minum 3 gelas sehari (3 x 1)
- Untuk penyembuhan minum 6 gelas sehari (6 x 1)

Lebih nikmat dicampur dengan madu

Catatan :
- Tidak dianjurka untuk wanita hamil
- Tidak ada efek samping (over dosis)
Selamat mencoba semoga lekas semb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar